Rabu, 31 Juli 2013

Profesionalisme dalam Olah Raga

Sewaktu aku menoton acar UFC di televisi terbayang bagaimana brutalnya olah raga tersebut, hampir di setiap pertandingan pasti ada darah yang keluar, muka memar menjadi hal yang sangat biasa, keluar darah dari hidung selama peratarungan, bahkan wajah penuh darah  seakan akan bukan menjadi halangan untuk tetap melanjutkan pertarungan. semua pe tarung seperti sudah kebal terhadap rasa sakit. inilah olah raga yang paling keras yang pernah saya saksikan.

Olah raga ini merupakan gabungan dari semua olah raga bela diri yang keras. Tinju yang selama ini menjadi tontonan yang menarik dan keras ternyata tidak ada apa-apanya karena tinju masih memakai sarung tinju yang tebal dan tidak di perbolehkan memakai kaki dalam melakukan pertarungan apa lagi memakai siku untuk menjatuhkan lawan sangat haram daam olah raga tinju, namun dalam UFC ini semua boleh di lakukan, hanya memukul daerah kemaluan dan memukul dari arah belakang dan leher yang tidak di perbolehkan. Dalam UFC sarung tangan yang di pakai sangat tipis sehingga jika pukulan masuk meng hantam wajah dampaknya sangat keras dan bisa langsung robek atau memar wajah seketika dan secara otomatis darah keluar.

namun ada satu hal yang sangat di hargai dalam olah raga ini, yaitu sportifitas dalam menjujung aturan yang telah di sepakati. jika salah satu pihak melakukan pelanggaran maka secara seketika akan meminta maaf ke pada lawan dan secara spontan pihka lawan memberi maaf lalu pertandingan di lanjutkan kembali. Hampir tidak ada protes yang sangat berlebihan di pertarungan ini, karena biasa nya antara yang kalah dan menang perbedaannya sangat mencolok, karena kebanyakan KO atau TKO. meskipun rondenya singkat tapi pertarungan dalam setiap ronde memakan waktu 5 menit.

Jila sportifitas olah raga ini di lakukan dalam kehidupan sehari-hari niscaya banyak hal yang dapat di sumbangkan terhadapa kehudupan ini, utamanya dalam kehidupan beroplitik dan bernegara. hal lain juga jika di terapkan dalam dunia bisnis

sekeras-kerasnya kehidupan namun tetap mengikuti aturan main pasti akan tercipta ketertiban

Tidak ada komentar:

Posting Komentar